KOMPAS.com - Ahli biologi dari Universitas
California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat, menemukan gen PGC-1
penghambat proses penuaan lalat buah (Drosophila melanogaster).
Gen ini meningkatkan aktivitas mitokondria: organ sel penghasil energi
utama pengontrol pertumbuhan dan memberi tahu sel kapan hidup atau mati.
Asisten
profesor biologi integratif dan fisiologi UCLA, David Walker,
mengujikan gen PGC-1 dengan menempatkannya di jaringan lain pada lalat
buah. Hasilnya, saat PGC-1 ditempatkan pada saluran pencernaan lalat,
lalat hidup lebih lama, hingga 50 persen usia hidupnya yang umumnya
hanya dua bulan.
”Hasil ini tak tampak ketika gen PGC-1 ditempatkan pada jaringan syaraf, otot, dan jaringan lain,” katanya, Rabu (9/11).
Selama
ini, para ahli berpikir penuaan dapat dihambat lewat jaringan otak atau
jantung. Ternyata, usus berperan besar menghambat penuaan, bukan hanya
dalam penyerapan makanan. Usus juga menghambat racun dan patogen dari
lingkungan.
Gen ini bisa untuk obat-obatan melawan penyakit terkait penuaan, seperti alzheimer, parkinson, kanker, dan jantung. (SCIENCEDAILY/MZW)
Lalat buah (Drosophila melanogaster)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar